Sr. Anastasia Tinambunan SFD |
Pribadi yang rajin, giat, cekatan, dan periang, menghias sosok seorang suster yang kini telah memasuki usia 67 tahun. Sr. Anastasia Tinambunan SFD adalah namanya. Beliau sering dipanggil Sr. AT berasal dari singkatan namanya atau bagi saudari sekomunitasnya sering memanggilnya oppung (bahasa batak) karena sudah senior, namun sangat akrab dengan orang-orang muda. Beliau kelahiran Hutanangka, 26 Juli 1954 dari stasi Janji - Hutanangka, Paroki St. Lusia Parlilitan - Humbang Hasundutan - Sumatera Utara.
Rambut ikal bagaikan gelombang
laut dan senyuman manis mempesona tanda awet muda, mewakili perasaannya kala bahagia
dan memang selalu berusaha untuk bahagia. Pribadi yang enjoy ini menikmati setiap
kegiatannya. Sebenarnya skill beliau ialah
menjahit tetapi mencangkul atau berkebun, memancing ikan, membuat rosario dan memasak
merupakan hobby beliau juga. Kehidupan
Sr. AT sangat memberi warna-warni yang cerah dalam hidup bersama maupun dimana saja
ia berada. Nuansa itu sangat terpancar indah dari pribadinya yang rileks dalam mengerjakan
sesuatu.
Mencangkul disekitar kebun
komunitas dipagi hari sebenarnya hanyalah kegiatan iseng saja tetapi membuat kebun menjadi asri dan selalu menghasilkan
beberapa bahan makanan untuk diolah di dapur komunitas, seperti sayur-mayur
organic dan beberapa jenis bumbu lainnya. Sembari berkebun beliau juga senang memasang
pancing di kolam ikan yang ada di kompleks Susteran SFD - Pasar VIII – Medan,
tempat beliau tinggal saat ini. Menyenangkan sekali ketika ada sup ikan atau ikan
goreng di ruang makan yang merupakan hasil pancingan Sr. AT. Hasil pancing yang
paling sering ialah ikan patin dan ikan nila tapi ikan gabus dan ikan bawal juga
sering dinikmati para suster berkat keahlian Sr. AT dalam hal memancing yang
sudah terlatih sejak usia dini bersama sang ayah tercinta. Tak terhitung lagi hasilnya
karena sungguh memuaskan para suster bahkan beberapa imam yang sering melayani ke
komunitas tersebut juga sudah menikmati hasil pancingan beliau yang begitu gurih
rasanya dan klop dihati.
Kehadiran beliau membawa
terang bagi sesama. Setiap waktu yang ada dimanfaatkan dengan baik. Seusai
kegiatan iseng-nya pagi itu,
kira-kira pukul 10.00 wib setiap harinya, beliau melanjutkan jahitannya di
Konveksi SFD yang lokasinya masih sekitar komunitas beliau. Sr. AT khusus
menangani atau menjahit jubah para suster SFD. Telah bertahun-tahun beliau
menangani karya tersebut sehingga para suster SFD menjadi berpakaian rapi,
salah satunya karena hasil karya tangan Sr. Anastasia. Sungguh bahagia dan salut
melihat Sr. AT yang tak kenal lelah dalam menjalani tugas pelayanannya tersebut
walaupun sudah usia indah. Meski disibukkan dengan berbagai jenis pekerjaan,
namun dalam hal doa beliau juga hadir dan tetap semangat. Suara yang merdu
selalu terdengar dari beliau melalui mazmur-mazmur yang dilambungkan sebagai
pujian kepada Tuhan, khususnya dalam doa bersama di kapel dan apabila ada koor,
entah untuk acara gereja maupun kegiatan Kongregasi SFD beliau pasti masuk
dalam kontingen tersebut. “Meditasi, Ofisi atau ibadat harian, dan perayaan
ekaristi merupakan kekuatan dalam hidupku dan itu harus diseimbangkan dengan
hidup jasmani” jelas Sr.AT saat kami sedang minum bersama siang itu. Resep yang
sederhana membuat hidup penuh makna. Ugahari, ramah, bersaudara, dan berpikir
positif membuat hidup semakin bahagia. Sr. Anastasia Tinambunan SFD merupakan
sosok yang menikmati setiap proses dan pekerjaan yang dilakukannya.
“Hidup ini singkat, maka
dimanapun kita berada, apapun tugas yang dipercayakan kepada kita, jalani saja,
nikmati dan syukuri maka kita akan tetap bahagia menjalani hidup ini juga
panggilan kita” lanjut Sr. AT sambil tersenyum bahagia sembari menikmati lemon tea kesukaannya.
Selain resep itu beliau
juga punya resep lain demi menjaga kesehatan dan meningkatkan stamina tubuhnya,
yakni dengan mengkonsumsi minuman alami alias herbal. Secara rutin merebus daun
salam, daun pandan, daun kelor, daun sirsak, bandrek, dan sejenisnya dengan
penuh semangat. Pokoknya segala jenis daun atau tanaman lain deh, yang menurutnya berkhasiat.
Asyiknya, kalau minuman itu bebas diambil oleh siapa saja tanpa ada perasaan
aneh bahkan anggota sekomunitas mencari jika tidak ada rebusan herbal. Hal itu
dilakukan setiap hari secara bergilir memilih jenis daun-daun yang dibutuhkan
kecuali daun pintu dan daun telinga. Hehehe...
Bahkan bagi beliau tidak asing lagi mendengar
seloro para suster yang sekomunitas dengannya. “Sr. AT jarang minum air bening
ya, tapi tetap awet muda dan kuat mencangkul, tenaganya berlebihan ya pung?” tanya
seorang suster muda yang sering berkebun dengannya, kala itu mereka sedang
memetik sayur hasil kebun sambil bersenda gurau. Sr. AT hanya tertawa dan
mengakui bahwa usia beliau memang sudah senior tetapi semangatnya masih muda
bahkan berkobar-kobar.
Tak ada alasan tak mampu,
semua bisa dipelajari kalau ada kemauan dalam diri. Salah sedikit tidak menjadi
masalah, tetapi berani mengakuinya, berpikir positif, dan optimis. Jadikan
pengalaman sebagai guru. Dengan demikian, menjalani hidup dan menikmati tugas
yang dipercayakan akan menumbuhkan kebahagiaan dan rasa syukur atas rahmat dan
berkat yang dilimpahkan Tuhan kepada kita ciptaanNya. (by. Sr. Laurensia Girsang SFD)
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Sr. Laurensia Girsang SFD Merdunya kicauan burung-burung yang hinggap di pepohonan nan rindang diantara taman biara menyambut kehadiran sang...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS