Zr. Rafael Kops |
Zr. Rafael Kops mempunyai nama Fransisca Johanna ketika beliau belum menjadi seorang biarawati Fransiskan di Dongen-Belanda. Lahir pada tanggal 03 Maret 1938. Beliau adalah sosok seorang Pemimpin yang berhati ibu. Terpilih menjadi Pemimpin Umum Kongregasi SFD tahun 1985 sampai pada saudari maut menjemputnya tanggal 10 Juni 2020. Tetapi pada tahun 1970 sudah ikut sebagai Dewan Umum. Pada bulan Maret 2020 Zr. Rafael merayakan syukur atas tugas pelayanan genap 50 tahun melayani persaudaraan Kongregasi SFD di Dongen-Belanda. Maka sejak saya masuk biara pada tahun 1991 beliau sudah menjadi Pemimpin Umum Kongregasi SFD.
Sejenak berbicara mengenai hidup dan tugas
pelayanan Zr. Rafael Kops. Pada awal misionaris Belanda hadir di Medan pada
tanggal 17 April 1923 kondisi negara Indonesia masih sedang dilanda perang.
Tetapi situasi itu semakin mengobarkan semangat dan daya juang para suster misionaris
untuk tetap melayani di Medan- Indonesia. Seiring dengan perjuangan hingga
kemerdekaan yang dialami oleh bangsa Indonesia semakin bertumbuh pula karya
pelayanan para Suster misionaris Belanda, sehingga mereka berani membuka
beberapa komunitas di Indonesia. Tetapi walaupun sudah dibuka karya dan
komunitas SFD di Indonesia, namun secara finansial belum begitu kuat. Dalam hal
inilah peran Zr. Rafael Kops sangat menentukan. Sejak beliau masuk dalam dewan
kepemimpinan, beliau berjuang keras untuk belajar bahasa Indonesia dan memang
karena kecerdasan yang dimiliki, Zr. Rafael Kops bisa dikatakan mahir berbahasa
Indonesia sekalipun belum pernah tinggal di Indonesia. Bermodalkan Bahasa
Indonesia yang dipelajari membuat beliau
semakin gigih juga untuk mempelajari budaya yang ada di Indonesia. Terutama
budaya para wanita batak, sangat melekat padanya karena menurutnya wanita batak
adalah pekerja keras dan pantang menyerah. Kemungkinan besar itulah pemikiran
Zr. Rafael Kops sehingga membuat beliau semakin gigih dan bekerja keras tanpa
lelah untuk memperjuangkan Kongregasi SFD di Indonesia.
Zr. Rafael Cops no 3 sebelah kanan bersama Dewan Umum SFD Dongen dan Dewan Umum SFD Indonesia pada thn 2016 di Belanda |
Zr. Rafael Kops adalah pribadi yang
bersahaja dan pendoa tetapi juga tegas. Zr. Rafael Kops sangat mengharapkan karya
pelayanan Kongregasi SFD di Indonesia dapat berkembang dengan baik, maka beliau pun sangat mendukung dengan berbagai macam
cara, termasuk menyiapkan dana untuk pembinaan dan pendidikan tahap bina dasar para
Suster SFD, dana untuk biaya kesehatan
para Susternya, dana untuk pendidikan anak-anak SLB C, dan juga memberi
beasiswa kepada beberapa orang muda yang membutuhkan peningkatan pendidikan.
Semua hal itu disiapkan karena berangkat dari keprihatinan dan kecintaannya
kepada para Suster SFD di Indonesia.
Kesan yang paling baik adalah Zr. Rafael
Kops selalu tersenyum dan menyapa setiap Suster, memiliki daya ingat yang kuat,
sehingga setiap Suster yang pernah bertemu dengan beliau hampir selalu diingat
namanya, biarpun hanya sekali bertemu dalam setahun atau bahkan dua tahun
sekali. Bagi kami, Zr. Rafael Kops memang sosok yang luar biasa. Beliau selalu
bersedia membantu beberapa Kongregasi di Belanda yang membutuhkan penterjemah
Bahasa Indonesia. Sebagai seorang Pemimpin Umum, beliau selalu memberi teladan
yang baik.
Hidup doanya selalu dipupuk dengan sangat
baik, rendah hati, sederhana, pekerja keras, peduli dan tegas tetapi memiliki
hati yang lembut.
Zr. Rafael Kops telah berulang kali datang ke Indonesia dengan sifat keibuannya yang sangat mempesona dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan
Indonesia. Beliau sangat bangga dengan orang Indonesia yang selalu berjuang,
pekerja keras dan memiliki semangat untuk berkembang. Sampai akhir hidupnya,
beliau tetap berusaha agar SFD Indonesia semakin berkembang. Di dalam hati telah terukir
cintanya yang amat besar akan Kongregasi SFD Indonesia seperti yang dikisahkan
oleh Para Suster SFD yang pernah hidup bersama dengannya. Bahkan dalam situasi sakitpun beliau tetap memikirkan Kongregasi SFD yang di Indonesia.
Setelah menurutnya semua sudah siap, maka
dengan tenang Zr. Rafael Kops berpulang kepangkuan Allah Bapa di Surga. Beliau
telah pergi membawa senyuman yang tulus dan penuh sukacita. Selamat jalan Ibu
kami yang baik hati, doakan kami agar mampu mengembangkan karya pelayanan yang
sudah Suster perjuangkan demi kemulian Tuhan. Selamat jalan Ibu, kami
mencintaimu. (Sr. Raynelda Simanjorang SFD)
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS