Pada tanggal 2-7 September 2019 persaudaraan SFD Indonesia mengadakan Sidang Kapitel
Umum IV yang diikuti oleh 32 orang
Kapitulan serta didampingi oleh moderator Pater Antonius Eddy Kristiyanto OFM.
Sidang Kapitel diawali dengan Perayaan Ekaristi kudus yang dipimpin oleh yang
mulia Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubyatmoko di kapel
Syantikara Yogyakarta.
Dalam pembukaan Perayaan Ekaristi,
Ministra Umum SFD periode 2015-2019 Sr. Imelda Tampubolon SFD menyampaikan
beberapa hal penting kepada peserta kapitel. Beliau menyatakan bahwa Kapitel
Umum SFD yang diselenggarakan empat tahun
sekali mempunyai otoritas tertinggi seturut KHK kan 631 dan Konstitusi
Kongregasi SFD artikel 151. Kapitel Umum menjadi tanda dan ungkapan yang paling
jelas dari kesatuan, solidaritas, cintakasih dan tanggung jawab seluruh
persaudaraan yang berkumpul dalam diri peserta kapitel yang dipilih sebagai
wakil-wakil persaudaraan. “ Dalam kapitel ini kita akan menentukan garis-garis
kebijakan masa depan Kongregasi yang berpedoman pada Injil suci, Anggaran Dasar
dan Konstitusi dalam semangat Bapak Serafik St. Fransiskus Assisi, para
pendahulu dan pendiri kita Muder Konstansia van der Linden serta disemangati
juga oleh dinamika Gereja di tempat kita berkarya dan diutus dan dalam kapitel
ini juga kita akan mengadakan pemilihan Ministra Umum dan Dewan Umum periode
tahun 2019-2023” tandasnya.
Ministra Umum dan Dewan Umum SFD membawa persembahan berupa hasil bumi |
Sedangkan dalam homilinya, Mgr.
Robertus Rubyatmoko menegaskan apa yang menjadi tujuan berkapitel, tentunya
adalah untuk mencari gebrakan baru sehingga menjadi SFD yang lebih baik dan
berkembang. Beliau memberikan refleksi mendalam kepada para kapitulan dengan
bertanya apa yang dicari dalam hidup ini. Apakah kekuasaan, kenikmatan, popuaritas, kekayaan
atau cari enaknya saja. Yang dicari tentu
adalah keselamatan dan kebangkitan yang menjadi orientasi hidup. Untuk meraih
dan mendapatkan keselamatn itu perlu perjuangan. Keselamatan itu sendiri ada
dalam diri Yesus Kristus. Kita harus ikut
terlibat dalam karya Yesus sendiri dengan mewartakan karya keselamatan dan kabar
gembira kepada orang miskin, orang yang tertawan dan orang sakit.
Pemukulan Gong pertanda Sidang dimulai |
Selanjutnya dalam Perayaan Ekarisi para Dewan Pimpinan Umum 2015-2019 mempersembahkan hasil bumi berupa pohon manggis, pohon kelapa bertunas, bulir padi, air dan anggur, dana icon lambang Kongregasi SFD. Lambang hasil bumi itu mengingatkan bobot karya SFD yang tiada henti kepada Allah dalam kata dan tindakan. Semoga tetap berintegritas, bertanggungjawab, dan memiliki keteguhan hati yang kuat dalam menyelesaikan tugas perutusan sebagaimana telah dilakukan oleh Muder Konstantia van der Linden pendiri Kongregasi.
Sesudah Perayaan Ekaristi, pada pukul
08.00 dilanjutkan dengan pembukaan sidang dengan pemukulan Gong oleh Mgr.
Robertus Rubyatmoko. Dalam pembukaan sidang, Bapa Uskup menyampaikan bahwa
Kapitel merupakan kesempatan yang bagus untuk membuat langkah-langkah empat ( 4
) kedepan. Perjalanan tarekat akan ditentukan oleh kapitel ini, maka dalam
kapitel ini harus ditumbuhkan suasana persaudaraan yang baik sehingga Kapitel
bisa berjalan denga baik dan Kapitulan dapat berpikir secara jernih.
Pada Kapitel Umum IV ini rumusan Credo,
Visi, Misi, Karisma, Moto dan Trilogi Kongregasi SFD direvisi dan disempurnakan
sesuai dengan nilai-nilai warisan
rohani St Fransiskus Assisi, Pendiri
dan Para pendahulu. Dengan Visi, Misi yang baru
diharapkan seluruh Suster SFD semakin mamahami identitas diri sebagai
SFD yang Dina.
Selama Kapitel Umum IV berlangsung kurang
lebih enam (6) hari, maka dihasilkan 7 (tujuh) bidang Keputusan/Anjuran untuk
direalisasikan ke depan. Keputusan-keputusan yang disepakati akan dijadikan
sebagai acuan untuk membangun persaudaraan SFD yang lebih baik dan juga sebagai
acuan dalam pengembangan karya-karya pelayanan SFD minimal dalam 4 tahun
kedepan. Selain itu, dalam Kapitel diputuskan untuk membentuk tim-tim kerja Kongregasi
SFD yang akan bertanggung jawab untuk mengkoordinir perkembangan dan kemajuan
semua aspek. Untuk itu, dalam waktu dekat Kongregasi SFD akan menyusun grand design sebagai kerangka besar mau
seperti apa SFD untuk 12 tahun ke depan. Dengan adanya grand design ini akan memudahkan tim yang ditugaskan untuk
merealisasikan program SFD dimasa mendatang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Pada
tanggal 7 September 2019 diadakan pemilihan Ministra Umum dan
Dewan
Umum SFD Indonesia untuk periode 2019-2023. Setelah diadakan pemungutan suara
sesuai dengan prosedur dan ketentuan Konstitusi dan Statuta artikel 156
Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD), maka Ministra Umum dan Dewan
Umum SFD Indonesia terpilih adalah sebagai berikut:
Ministra Umum : Sr. Imelda Tampubolon SFD
Wakil Ministra Umum : Sr. Raynelda Simanjorang SFD
Anggota :
Sr. Stefani Restituta SFD
Anggota :
Sr. M. Vianny Tarigan SFD
Anggota :
Sr. Angela Purba SFD
Dengan rahmat Tuhan mereka menyatakan
kesiapsediaannya untuk mengemban tugas pelayanan memimpin Kongregasi
Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) dalam kesatuan dan kerja sama sesuai dengan
visi dan misi yang baru direvisi yaitu membawa persaudaraan SFD yang didasari
oleh Injil dalam semangat misioner dan terbuka
pada perubahan zaman. “Sudah saatnya
kita harus memperhatikan kehidupan masyarakat melalui rasa kemanusiaan dan
persaudaraan dengan semangat missioner dan terbuka pada perkembangan zaman”
ujar Sr. Imelda Tampubolon SFD selaku Ministra Umum yang baru terpilih. (Giovani purba)
MU-DU periode yang lalu (2015-2019) |
Video
/fa-clock-o/ TRENDING$type=list
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
Pembaharuan Kaul Inti hidup membiara atau hidup berkaul adalah kita ingin menyerahkan diri penuh kepada Tuhan yang telah memanggi...
-
Sejarah Lahirnya SFD di Dongen Kongregasi Suster-Suster Fransiskanes Dongen mulai terbentuk akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0
RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5
REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments
RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts
/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one
-
MASA ASPIRAN Masa Aspiran merupakan masa dimana para calon dalam tahap paling dini diperkenalkan kehidupan membiara. Pada m...
-
UJUD KERASULAN DOA KWI DAN UJUD DOA SFD INDONESIA TAHUN 2016 PERSEMBAHAN HA...
-
Syukur merupakan kata yang paling pantas dan layak diungkapkan oleh keluarga besar Kongregasi Suster-suster Fransiskus Dina (SFD) karena ...
COMMENTS